Sunday, 15 April 2012

Grid dependency test pada aliran di antara 2 plat datar



Grid Dependency Test – Kasus aliran di antara 2 plat parallel

Seperti pada kasus yang pernah dibahas sebelumnya mengenai aliran di antara 2 plat parallel, disini kita akan kembali membahas permasalahan tersebut, tetapi dengan mempertimbankan faktor grid dependency. Penggunaan grid yang optimum untuk kasus ini bertujuan untuk mendapatkan hasil simulasi  dengan tingkat ketelitian yang lebih baik dari sebelum nya (grid biasa), sehingga nilai dari variabel-variabel yang dicari dari proses simulasi ini dapat lebih akurat, khususnya pada daerah lapisan batas (boundary layer) dan aliran masuk (inlet velocity).


Pada post kali ini yang akan dibahas hanya berupa perbandingan hasil simulasi dari aliran fluida di antara 2 plat datar yang tersusun parallel antara grid biasa dan penggunaan grid optimum, sehingga disini tidak akan dibahas banyak mengenai langkah-langkah simulasi yang dilakukan.

Untuk melihat langkah-langkah simulasi aliran fluida di antara 2 plat datar dapat dilihat pada : aliran di antara 2 plat datar

Proses pembuatan grid optimum dapat dilihat di : optimum grid generation

Berikut adalah hasil simulasi dengan menggunakan CFDSOF :

1.      Grid
grid dibuat dengan memberikan faktor pemberat pada daerah lapisan batas sebesar  3,5 dan pada daerah inlet dibuat grid lebih rapat yang menurun secara gradual sepanjang plat.



2.      Hasil

Ø  Kontur Kecepatan
grid biasa

grid dependency


Dari hasil di atas kita dapat melihat efek dari penggunaan grid yang berbeda (grid biasa vs grid optimum). Pada kasus yang menggunakan grid optimum, daerah inlet dan lapisan batas memiliki kontur yang lebih rapat dibanding dengan grid biasa, sehingga jumlah variasi nilai variabel-variabel nya lebih detail.


Ø  Tekanan Statik
grid biasa

grid dependency


Tekanan statik yang terjadi berbeda antara grid biasa dan grid optimum dimana pada kasus grid biasa tekanan stagnasi terjadi dengan nilai yang lebih besar dibanding dengan grid optimum. Selain itu, rentang nilai tekanan statik (Pa) atau jarak nilai maksimum dan minimum, pada grid optimum lebih besar dibanding dengan grid biasa, dengan kata lain hal ini menunjukkan  bahwa dengan penggunaan grid yang optimum, kita bisa mendapatkan variasi hasil yang lebih detail.









0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls