Monday, 16 April 2012

Mekanika Fluida dari Sudut Pandang Praktis


Mekanikal Fluida dari Sudut Pandang Praktis

Saya rasa, kita semua sepakat bahwa ilmu mekanika fluida merupakan salah satu ilmu yang cukup mewakili ilmu teknik mesin hampir secara keseluruhan. Mekanika fluida berkembang sejalan dengan perjalanan perkembangan peradaban manusia. Banyak aspek kehidupan manusia yang terkait dengan mekanika fluida, seperti transportasi, industri, aerodinamik bangunan, mesin-mesin fluida, dan kesehatan. Dalam perjalanan sejarah nya, ilmu mekanika fluida telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan yang sampai saat ini tetap dikenal, di antara ilmuwan mekanika fluida yang sangat terkenal adalah Archimedes (287-212 Bc), Daniel Bernoulli (1700-1782), Osborne Reynolds (1842-1912), Ludwig Prandtl (1875-1953), Theodore von Karman (1881 - 1963), G. l. Taylor (1886-1975), dan G. Batchelor (1920-2000)[1].


Mekanika fluida adalah ilmu tentang segala fenomena fisika dan kimia dari suatu fluida, baik berupa cairan atau gas, dan dalam kondisi statik maupun dinamik. Ilmu mekanika fluida mencakup banyak aspek penting dalam bidang enjinering, seperti kajian perpindahan panas dan massa, penggunaan mesin-mesin fluida (pompa, turbin, dsb), serta penerapan dalam industri yang besar seperti pembangkit listrik dan pemrosesan. Oleh karena itu, bagi seorang mekanikal enjiner sudah sepatutnya menguasai ilmu mekanika fluida sebagai dasar penerapan ilmu nya dalam industri yang nyata.

Dalam kajian teoretis mekanika fluida, kita sering kali dihadapkan dengan banyak persoalan matematis yang menyajikan rumus-rumus kompleks dengan banyak angka-angka empiris yang sulit untuk dipahami pada awal nya. Akan tetapi, masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk memahami mekanika fluida dengan lebih mudah, salah satu nya dengan pendekatan praktis.

Mekanika fluida dengan sudut pandang praktis dapat kita pelajari salah satu nya dengan cara mengamati penggunaan mesin-mesin fluida pada industri atau pun yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga sebuah sense of engineering mutlak dibutuhkan bagi setiap mekanikal enjiner. Selain itu, untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena fisik fluida, kita dapat menggunakan pendekatan analisis komputasi numerik fluida, atau yang lebih dikenal dengan nama computational fluid dynamics/CFD. Dengan CFD, kita dapat mengamati fenomena fluida dengan pendekatan fisik serta mensimulasikan dinamika fluida yang terjadi sesungguhnya.

Perkembangan ilmu mekanika fluida dewasa ini dipercepat dengan perkembangan metode pengukuran / instrumentasi yang didukung dengan perkembangan komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunak (software). Selain ilu, perkembangan metode komputasi fluida sangat membantu untuk menganalisis hasil-hasil eksperimen di laboratorium.Metode komputasi ini bersifat sebagai pembanding (counter part) dari hasil eksperimen di laboratorium. Berbagai studi eksperimen dan numerik/komputasi fluida telah banyak dilakukan untuk meningkatkan peran mekanika fluida, khususnya dalam meningkatan efisiensi energi.



Referensi :
[1] Mekanika Fluida, http://inot15.student.umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_50.pdf



0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls