Thursday, 26 April 2012

Resume chapter 6 - Solution Algorithm for Pressure Velocity Coupling in Steady Flow



Solution Algorithm for Pressure Velocity Coupling in Steady Flow

Persamaan atur aliran untuk aliran laminar-steady 2-D



dalam persamaan momentum untuk arah-x dan arah-y, variabel yang disertakan hanya berupa tekanan, sedangkan pada persamaan konservasi massa, variabel yang disertakan adalah kecepatan dalam arah-U dan arah-V.


Salah satu metode penyelesaian untuk mencari tekanan pada node di dalam staggered grid (grid yang bersebelahan) adalah dnegan menggunakan Semi-Implicit Methode for Pressure-Linked atau yang biasa disebut dengan SIMPLE algorithm.

staggered grid



The SIMPLE algorithm
Metode penyelesaian ini menggunakan perhitungan iterative. Langkah pertama yang dilakukan untuk memulai proses perhitungan adalah dengan memberikan nilai tebakan pada tekanan. Kemudian, nilai tekanan tersebut digunakan untuk mencari nilai komponen kecepatan-U dan kecepatan-V dengan menggunakan persamaan momentum diskrit. Proses tersebut dilakukan berulang-ulang sampai ditemukan nilai yang benar.

Persamaan momentum diskrit


Selanjutnya, kita menggunakan nilai koreksi p, u, dna v yang merupakan selisih antara nilai tebakan dengan nilai sebenarnya (p’, u’, dna v’).



berikut adalah gambar flow chart dari metode SIMPLE algorithm



Referensi :
Versteeg H.K., Malalasekera W. “Introduction to computational fluid dynamics : The finite volume method”, Longman – Loughborough. 1995.




0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls