Steady Flow pada Perbesaran dan
Penyempitan Pipa secara Mendadak
Simulasi yang dilakukan
kali ini bertujuan untuk mengetahui koefisien kerugian yang terjadi pada aliran
di dalam pipa dengan perbesaran/pengecilan diameter secara mendadak (sudden expansion/reduction). Dengan
demikian, kita dapat mengetahui seberapa besar kerugian tekanan yang terjadi,
sehingga kita dapat menentukan berapa besar energi yang harus diberikan pada
aliran tersebut agar sistem dapat bekerja sesuai dengan desain yang diharapkan.
Untuk mencari koefisien
kerugian yang terjadi, fluida dialirkan dengan 2 variasi kondisi, yang pertama
adalah kecepatan sebesar 5 m/s pada inlet-1 dan tekanan 0 Pa pada inlet-2.
Kondisi kedua adalah kecepatan sebesar -8 m/s pada inlet-2 dan tekanan 0 Pa
pada inlet-1. Dengan demikian, tekanan pada sisi masuk dan keluar pipa akan
diketahui, sehingga perbedaan tekanan antara sisi masuk dan keluar fluida dapat
dihitung untuk mencari koefisien kerugian yang terjadi.
Kerugian yang terjadi
pada aliran fluida dalam pipa dapat dibagi menjadi major losses dan minor
losses. Major losses disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara fluida dengan
dinding-dinding pipa, sedangkan minor losses disebabkan oleh adanya belokan,
sambungan, peletakkan alat ukur, perbesaran/penyempitan
diameter pipa pada aliran fluida, dsb.